Monday, October 02, 2006

Satu makna dari kata CINTA

Cinta adalah sebuah kata yang rumit. Rumit dalam arti sesungguhnya. kesalahan mengartikan cinta dapat membawa malapetaka.”Ada cinta yg dapat membunuh “ kata pepatah arab. Berapa banyak manusia didunia ini yang salah dalam mengartikan kata cinta. Cinta memiliki arti yang mendalam yang tidak hanya berupa ketertarikan dari segi fisik, cantikkah ia? gantengkah si dia? ketertarikan pada hanya pada bentuk atau fisik tentu tidak dapat menjamin terciptanya suatu cinta sejati. Karena pada dasarnya ketertarikan pada bentuk fisik tidak akan pernah ada habisnya. Memang ada kemungkinan cinta sejati dimulai dari ketertarikan ini, tetapi proses selanjutnya tentang cinta juga harus terlebih dahulu dilalui. Ketertarikan fisik yang tanpa disertai ketertarikan jiwa tak akan mampu menghadirkan cinta seutuhnya. Cinta seutuhnya juga membutuhkan ketertarikan fisik . Tetapi ketertarikan fisik ini tidak boleh mendominasi keseluruhan makna cinta.
Mungkin kita bisa belajar dari Zulaikha ketika menyadari ketertarikan terhadap nabi Yusuf AS. Ketertarikan fisik yang maha dahsyat yang mengebu-gebu ketika memandang wajah sang nabi yang rupawan itu. Hingga pada suatu kesempatan ketertarikan dari segi fisik itulah yang akhirnya menjerumuskannya ke dalam jalan yang salah. Ketertarikan fisik adalah salah satu jalan mudah bagi syaitan untuk mengobarkan syahwat diantara manusia yang belum memaknai cinta sesungguhnya. Meskipun pada akhirnya Zulaikha menikah dengan Yusuf AS hal itu bukan semata-mata karena ketertarikan fisik tetapi karena ketertarikannya yang mendalam terhadap arti cinta sesungguhnya yang di ucapkan Yusuf AS ketika Zulaikha menggodanya.

Zulaikha ( Z) : Yusuf, alangkah indah rambutmu
Yusuf (Y) : itu yang akan hancur dalam kuburku

Z :Alangkah indah matamu
Y : Dengan itu kupandang Tuhanku

Z : Jangan terus menunduk, pandangi aku
Y : Jika kupandang engkau, aku takut buta di akhirat nanti

Z : Selimut telah kuhamparkan, masuklah kedalamnya bersamaku
Y : Selimut tak akan mampu menyembunyikan aku dari Tuhanku

Z : Dekati aku, jangan menjauh Yusuf..
Y : Jika aku mendekati mu, aku takut jauh dari Tuhanku.
Jika aku menjauhi mu, kuharap dengan itu aku akan dekat dengan
Tuhanku

Z : Kuserahkan diriku kepadamu….. ayolah penuhi hasratku…
Y : Dan aku akan kehilangan hak atas surga dari Tuhanku !!

(Tafsir Al Qurtubi IX :109 )

Jawaban-jawaban Yusuf AS itulah yang akhirnya melahirkan cinta sejati pada diri Zulaikha. Bagaimana mungkin Yusuf AS tidak tertarik pada dirinya yang muda, cantik, dan menggoda. Kecintaan Yusuf AS terhadap Tuhannya ternyata mampu mengalihkan dari diri Zulaikha yang penuh dengan ketertarikan fisik yang menggelora. Awalnya Zulaikha membenci hal ini tapi lambat laun ia mengagumi Yuuf AS. Zulaikha menyadari bahwa ternyata kekagumannya akan kesholehan Yusuf AS telah membuatnya terpesona dan jatuh cinta, melebihi ketertarikan pada wajah, pada bentuk fisik nabi Yusuf AS. Itulah makna cinta sesungguhnya, makna cinta yang akan memberi keberuntungan. Keberuntungan yang akan di raih, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Bukankah nabi Muhammad SAW menyatakan”…., tapi jika kamu memilih karena agamanya, niscaya kamu pasti beruntung.

1 comment:

fsusanti said...

Cinta kah itu? Begitukah cinta sebenarnya? Kalau iya, berarti aku sangat beruntung sekali.